Info Seller; Hotline : 0896-791-791-27 / Pin BB : D24A76B0 | Line Id : aneka.talitemali | Ig: Anekatalitemali | Info Toko Bisa Menghubungi Contact Tersebut

Rabu, 04 Februari 2015

Daftar Lengkap 100 Most Beautiful Faces

Daftar Lengkap 100 Most Beautiful Faces 

Check This Video Out/Silakan Lihat Video Dibawah ini : 



Inilah 100 Wanita Paling Cantik di Dunia

100 Wanita Paling Cantik di Dunia 


Clara Lee menjadi wanita tercantik kedua di dunia. Foto Pixgood 

Artis Korea Selatan, Clara Lee berada di peringkat 2 dalam daftar baru “100 Wanita Paling Cantik di Dunia 2014″ versi Majalah Lifestyle. Terbitan 25 Oktober majalah mode ini menurunkan daftar 100 Wanita Paling Cantik di Dunia.
Berikut tiga besar wanita tercantik itu:

#1 Tania Marie Caringi, artis berdarah Italia-Amerika.

#2 Clara Lee, artis berdarah Swiss kelahiran Korea Selatan.

#3 Cristina Maria Saracut, artis Rumania.

Majalah Lifestyle menyukai foto-foto gadis umur 28 tahun asal Korea itu.  Clara dinilai menawan dan seksi. Dia juga model Asia pertama untuk sampul majalah Lifestyle. Artinya Clara ialah wanita tercantik di Asia.

Menanggapi kehormatan terpilih sebagai wanita tercantik kedua, Clara mengatakan, “Saya bersyukur tidak hanya di Korea aku dianggap cantik tapi juga di luar negeri. Saya ingin menyampaikan terima kasih untuk penggemar saya baik domestik maupun luar negeri melalui kesempatan ini. ”

Clara adalah putri dari penyanyi Korea Selatan Lee Seung-kyu, mantan anggota band bilingual Koreana, yang ikut berpartisipasi pada pembukaan Olimpiade Seoul 1988. (Batam Pos/jpnn)

Berikut 100 wanita cantik itu:

1. Tania Marie Caringi
2. Clara Lee
3. Cristina Maria Saracut
4. Jessica Alba
5. Alessandra Ambrosio
6. Scarlett Johansson
7. Beyonce
8. Candice Swanepoel
9. Adriana Lima
10. Angelina Jolie
11. Kate Beckinsale
12. Keri Russell
13. Eva Mendes
14. Kate Upton
15. Berenice Marlohe
16. Hale Berry
17. Irina Shayk
18. Lake Bell
19. Shakira
20. Rihanna
21. Lupita Nyong’o
22. Jennifer Lawrence
23. Heidi Klum
24. Sofia Vergara
25. Naomi Campbell
26. Claudia Lynx
27. Gwyneth Paltrow
28. Michelle Williams
29. Christina Hendricks
30. Zoe Saldana
31. Rosario Dawson
32. Charlize Theron
33. Natascha McElhone
34. Paula Patton
35. Monica Bellucci
36. Cheryl Ann Fernandez-Versini
37. Penelope Cruz
38. Nicole Scherzinger
39. Taylor Swift
40. Jennifer Lopez
41. Ashley Tisdale
42. Hilary Duff
43. Salma Hayek
44. Vanessa Hudgens
45. Stacy Keibler
46. Queen Rania of Jordan
47. Elisha Cuthbert
48. Du Juan
49. Sophie Marceau
50. Laetitia Casta
51. Kaley Cuoco
52. Katy Perry
53. Catherine, Duchess of Cambridge (Kate Middleton)
54. Jennifer Love Hewitt
55. Katrina Kaif
56. Arianny Celeste
57. Sui He
58. Laura Tanguy
59. Olivia Wilde
60. Emma Stone
61. Demi Lovato
62. Blake Lively
63. Heather Graham
64. Megan Fox
65. Lily Collins
66. Madeleine Stowe
67. Zooey Deschanel
68. Olivia Munn
69. Louise Bourgoin
70. Katrina Bowden
71. Malika Menard
72. Sarah Shahi
73. Freida Pinto
74. Hayden Panettiere
75. Nina Dobrev
76. Kerry Washington
77. Miranda Lambert
78. Ronda Rousey
79. Virginie Fernandez
80. Selena Gomez
81. Emma Watson
82. Leighton Meester
83. Adrianne Palicki
84. Alizee Jacotey
85. Amber Heard
86. Eva Gaelle Green
87. Gabrielle Union
88. Jordana Brewster
89. Miley Cyrus
90. Cara Delevingne
91. Amanda Seyfried
92. Maggie Q
93. Rosie Huntington-Whiteley
94. Julianne Hough
95. Lea Michele
96. Julia Lanski
97. Molly Sims
98. Jenna Dewan-Tatum
99. Malin Akerman
100. Deborah Priya Henry 

Source/Sumber: Disini


Selasa, 03 Februari 2015

The Man Who Never Meet Strangers

Almarhum Bob Sadino 

Lepas Dzuhur di Kemchicks Café, kawasan Kemang. Hanya 1 – 2 kursi saja yang kosong.  Sebagian pengunjung sedang menikmati makan siang dengan menu masing-masing.  Kami : Oom Bob Sadino, pak Marlock dan saya, duduk di meja favorit kami bersama, di depan bar. Oom, seperti biasa, duduk menghadap pintu masuk. Menu istimewa saya sesuai pesanan Oom, tak pernah berubah. Tenderloin  medium well with frenchfries. ‘Aku minta satu dua potong aja, Jay.’
Pintu kaca Kemchicks dibuka seseorang.  Seorang perempuan muda muncul dari balik pintu, diikuti oleh seorang perempuan yang lebih tua.  Pasti ibunya, pikir saya. Saya lihat Oom melambaikan tangan ke arah dua perempuan anak-beranak itu.  Senyum mengembang di bibirnya.  Kedua orang yang awalnya hendak bergerak menuju rak-rak aneka produk, kemudian membelokkan langkahnya ke arah Oom.
Oom bangkit dari kursi, mengulurkan tangannya kepada kedua tamu Kemchicks yang baru datang, lalu cipika-cipiki.  Ngooook!  Si ibu menanyakan kabar dan kesehatan Oom.  Akrab sekali.  Dilanjutkan dengan basa-basi sejenak, kedua tamu itu diperkenalkan kepada kami sebelum melangkah menuju ruang belanja.  Ahaaaai, cuma salaman doang …
Oom duduk kembali, dan saya bertanya.
‘Siapa Oom?’
“Nggak tahu,’ jawab Oom sambil menggelengkan kepalanya.
Gantian saya yang menggelengkan kepala.  Bagaimana mungkin orang yang nggak kenal, bisa akrab bicara, bahkan sampai cipika-cipiki.  Tapi belakangan saya tahu persis, begitulah adanya.  Oom memang orang yang mudah akrab, dengan siapa saja.  Bagi saya, Oom adalah the man who never meet strangers.
Bisa jadi, kemampuan komunikasinya itulah yang membuat pelanggan Kemchiks datang dan datang lagi, tak bisa pindah ke lain toko.  Belum pernah saya melihat pemilik Gelael, Hero, Alfa, Indomaret atau minimarket lain yang menyambut dengan ramah kehadiran para pelanggannya.  Tapi di Kemchiks, hal seperti itu saya jumpai setiap kali saya ke sana.
Dan, beliau bisa bicara dalam banyak bahasa.  Bukan cuma bahasa asing, tapi juga bahasa daerah.  Oom lancar bicara bahasa Inggris, Belanda, Perancis, Mandarin, Korea dan Jepang.  Sayangnya saya tidak pernah dengar beliau bicara bahasa Arab. Beberapa bahasa daerah juga dikuasainya, seperti bahasa Padang, Jawa, Sunda dan Bali.  Waktu di Pontianak, saya sempat dengar beliau lontarkan beberapa kosa kata bahasa Dayak.  Karena Oom tahu saya orang Betawi, beliau juga enak sekali bicara Lu – Gue dengan saya.
*     *     *     *     *
Sekitar 18 tahunan saya mengenal Oom Bob.  Dari tidak kenal, lalu berkenalan di sebuah seminar dalam perkenalan yang tidak umum.  Saat seminar saya bertanya soal apa yang harus dilakukan oleh sarjana peternakan yang mau mulai usaha?  Jawabannya bukan nasehat, tapi sebuah kata yang menggelegar bagai petir di siang bolong.  ‘Goblok!’
‘Ilmunya kamu punya, tapi prakteknya lebih banyak yang saya lakukan!’  Itu jawaban sang Legenda, Oom Bob Sadino. Sederhana, tapi dalam menusuk sampai ke dasar hati.  Kata orang sekarang, sakitnya tuh di sini …
Beliau tahu persis kepada siapa satu kata itu diarahkan. Bertahun-tahun mendampingi beliau dalam banyak seminar, saya jadi sedikit tahu salah satu kriteria orang yang pantas dapat ucapan itu : orang yang banyak pengetahuan tapi sedikit bertindak!
Siangnya, kami makan bersama.  Dan perkenalan pun berlanjut, sampai kami dekat bukan hanya secara pribadi, tapi juga melibatkan keluarga.  Setelah saya menulis buku ‘Monyet Aja Bisa Cari Duit’ tahun 2009, Oom lebih suka menyapa saya dengan ‘Nyet’ daripada nama saya.  Almarhumah tante, lebih sering menanyakan kabar istri saya dengan ‘bu monyet kemana?’
*     *     *     *     *
Satu hal yang sering dititip-tanyakan teman-teman saya di Dompet Dhuafa, adalah soal yang berkaitan dengan celana buntung dan hem tanpa lengan yang menjadi pakaian kebangsaan Oom. Dengan pakaian seperti itu, memunculkan persepsi bahwa oom bukanlah orang yang religius. ‘Wong pakaiannya saja mengumbar aurat!’
Kedekatan yang cukup lama, mendampingi Oom di dalam dan luar negeri, membuat saya menyimpulkan, bahwa Oom memang berkehendak dipersepsi seperti itu. Beberapa kali saat di kamar hotel di luar kota, saya ‘pergoki’ beliau sedang shalat, dengan caranya sendiri. Pakai sarung, duduk di kursi dan shalat dengan isyarat.
*     *     *     *     *
Sejak tante meninggal dunia pertengahan Ramadhan 2014, kondisi kesehatan Oom menurun drastis, walau tidak ada penyakit spesifik. Beberapa kali Oom keluar masuk rumah sakit.  Senin dini hari, jam 01.20 19 Januari 2015, sebuah SMS masuk ke ponsel saya.  Oom kritis di RSPI.  Denyut jantungnya melemah.
Lantunan surat Yaa Siin yang dibaca beberapa orang yang menunggui terdengar pelan.  Agaknya, malaikat maut sudah harus menjalankan tugasnya.  Menjelang masuk waktu Maghrib, di redupnya langit Jakarta, Oom menghembuskan nafas terakhir.  Pelan.  Tenang. Di antara orang-orang tercintanya, Oom pergi menghadap sang Pencipta. Isak tangis pun pecah di ruangan perawatan di RSPI.  Saya tulis sebuah SMS ke istri saya : Oom sudah berangkat …
Selamat jalan, our mentor, The Legend, Bob Sadino.  Semoga Ilmu yang Oom ajarkan, menjadi pemberat timbangan akal kebajikan, seperti tasbih yang tidak pernah berhenti berhitung …
(Dimuat di Koran Sindo, 22 Januari 2015); Source/Sumber: Disini

Senin, 02 Februari 2015

Mukjizat Alquran: Jenis Kelamin Bayi


Hingga baru-baru ini, diyakini bahwa jenis kelamin bayi ditentukan oleh sel-sel ibu. Atau setidaknya, dipercaya bahwa jenis kelamin ini ditentukan secara bersama oleh sel-sel lelaki dan perempuan.
Namun, kita diberitahu informasi yang berbeda dalam Alquran, yang menyatakan bahwa jenis kelamin laki-laki atau perempuan diciptakan “dari air mani apabila dipancarkan”.
“Dialah yang menciptakan berpasang-pasangan pria dan wanita, dari air mani, apabila dipancarkan.” (QS. An-Najm: 45-46).
Cabang-cabang ilmu pengetahuan yang berkembang seperti genetika dan biologi molekuler telah membenarkan secara ilmiah ketepatan informasi yang diberikan Alquran ini. Kini diketahui bahwa jenis kelamin ditentukan oleh sel-sel sperma dari tubuh pria, dan bahwa wanita tidak berperan dalam proses penentuan jenis kelamin ini.
Kromosom adalah unsur utama dalam penentuan jenis kelamin. Dua dari 46 kromosom yang menentukan bentuk seorang manusia diketahui sebagai kromosom kelamin. Dua kromosom ini disebut “XY” pada pria, dan “XX” pada wanita.
Penamaan ini didasarkan pada bentuk kromosom tersebut yang menyerupai bentuk huruf-huruf ini. Kromosom Y membawa gen-gen yang mengkode sifat-sifat kelelakian, sedangkan kromosom X membawa gen-gen yang mengkode sifat-sifat kewanitaan.
Pembentukan seorang manusia baru berawal dari penggabungan silang salah satu dari kromosom ini, yang pada pria dan wanita ada dalam keadaan berpasangan. Pada wanita, kedua bagian sel kelamin, yang membelah menjadi dua selama peristiwa ovulasi, membawa kromosom X.
Sebaliknya, sel kelamin seorang pria menghasilkan dua sel sperma yang berbeda, satu berisi kromosom X, dan yang lainnya berisi kromosom Y. Jika satu sel telur berkromosom X dari wanita ini bergabung dengan sperma yang membawa kromosom Y, maka bayi yang akan lahir berjenis kelamin pria.
Dengan kata lain, jenis kelamin bayi ditentukan oleh jenis kromosom mana dari pria yang bergabung dengan sel telur wanita. Tak satu pun informasi ini dapat diketahui hingga ditemukannya ilmu genetika pada abad ke-20. Bahkan di banyak masyarakat, diyakini bahwa jenis kelamin bayi ditentukan oleh pihak wanita. Inilah mengapa kaum wanita dipersalahkan ketika mereka melahirkan bayi perempuan.
Namun, tiga belas abad sebelum penemuan gen manusia, Alquran telah mengungkapkan informasi yang menghapuskan keyakinan takhayul ini, dan menyatakan bahwa wanita bukanlah penentu jenis kelamin bayi, akan tetapi air mani dari pria. [Sumber: Harun Yahya, Kejaiban Alquran, Disini]